Demokrat Akan Kesulitan Keluar dari Matahari Kembar
Sabtu, 16 Februari 2013 – 13:46 WIB
JAKARTA - Pakar tata negara dari Universitas Andalas, Saldi Isra menilai Partai Demokrat (PD) saat ini punya dua tokoh central, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Anas Urbaningrum. Saldi mengibaratkan adanya dua matahari dalam satu partai itu yang membuat PD saat ini didera persoalan.
"Ini risiko partai politik meletakkan dua kekuasaan dalam dua kutub yang berbeda. Partai yang punya dua kekuasaan, ada eksekutif dan dewan pembina yang kekuasaannya tidak kalah besar," kata Saldi dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/2).
Baca Juga:
Namun menurutnya, model itu bukan hanya monopoli PD. Saldi menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga memiliki DPP dan Majelis Syura.
Hanya saja, katanya, kewenangan Presiden DPP PKS masih di bawah Majelis Syura. Hal ini pula yang membedakan PKS dengan PD.
JAKARTA - Pakar tata negara dari Universitas Andalas, Saldi Isra menilai Partai Demokrat (PD) saat ini punya dua tokoh central, yakni Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini