Demokrat Akui Pemberantasan Korupsi Sebatas Improvisasi
Minggu, 25 September 2011 – 21:00 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan, pemberantasan korupsi tidak berjalan efektif karena tidak adanya komitmen yang sungguh-sungguh. Menurutnya, justeru yang lebih banyak adalah langkah improvisasi saja sehingga korupsi tetap subur. Menurut dia, para ahli mengatakan roh UUD 1945 hanya tinggal 20 persen saja. "Selebihnya kita adopsi gagasan barat yang tidak relevan dengan kita. Pasca resformasi kita tidak sampai pada sistem mapan. Kita tumpang tindih. Kalau pemerintah kuat, semestinya hukumnya jalan," ungkapnya.
"Bicara komitmen pemberantasan korupsi, langkah kita lebih banyak improvisasi. Harusnya ada komitmen, dan persiapan sungguh-sungguh serta pemerintahan yang kuat," kata Mubarok, saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
Baca Juga:
Dia membandingkan efektifitas dan keberhasilan negara lain dalam memberantas korupsi seperti China. "Kita dari awal selau tergoda lakukan langkah improvisasi," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan, pemberantasan korupsi tidak berjalan efektif karena tidak adanya komitmen
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada