Demokrat Akui Sinyal Reshuffle Makin Kuat
Rabu, 24 November 2010 – 00:22 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. M Jafar Hafsyah, mengungkapkan bahwa sinyal bakal dirombaknya Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II semakin kuat. Menurut Jafar, momentum satu tahun KIB II yang diikuti dengan evaluasi terhadap kinerja para menteri memang membuka peluang reshuffle. "Menteri itu kan pembantu presiden, jadi tentunya yang menentukan juga Presiden. Kita dengar kabar akan diadakan (reshuffle). Kan ada evaluasi satu tahun untuk melihat sejauh mana perkembangan kerja kabinet, bagaimana kementerian itu bekerja dan seperti apa evaluasi performance kerjanya. Bisa saja Presiden melakukan penesuaian atau penyusunan untuk timnya," tandasnya.
"Ada sinyal kuat. Itu selalu ada dan (reshuffle) adalah bagian dari sistem menejemen. Jadi ada dasarnya untuk melakukan itu (reshuffle)," ujar Jafar di gedung DPR RI, Selasa (23/11) sore.
Jafar menambahkan, saat ini umur KIB II sudah lewat setahun. Presiden, lanjutnya, juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pembantunya. Jika dari hasil evaluasi itu ada menteri yang kinerjanya tidak memuaskan, maka bisa saja dilakukan reshuffle.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. M Jafar Hafsyah, mengungkapkan bahwa sinyal bakal dirombaknya Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II semakin
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang