Demokrat Akui Sinyal Reshuffle Makin Kuat
Rabu, 24 November 2010 – 00:22 WIB
Sebagai pendukung utama pemerintahan SBY, Jafar tidak menampik jika momentum setahun KIB II ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle. "Itu selalu dikaitkan dengan timing. Sekarang ini satu tahun, bahwa untuk evaluasi, untuk kekompakan, ya perlu penyesuaian. Salah satunya ya reshuffle," sambungnya.
Namun saat ditanya menteri apa saja yang layak dicopot ataupun pindah posisi, Jafar tak mau merincinya. Termasuk ketika disodori nama-nama menteri yang akhir-akhir ini kinerjanya disorot seperti Patrialis Akbar (Menteri Hukum dan HAM), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Muhaimin Iskandar (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Jafar tak mau menanggapinya.
"Kalian malah absen nama-nama menteri. Yang pasti semuanya dievaluasi, dinilai oleh presiden dan juga dengan mendengar masukan dari masyarakat," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. M Jafar Hafsyah, mengungkapkan bahwa sinyal bakal dirombaknya Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi