Demokrat Ancam Pidanakan Adnan Hasyim
jpnn.com, BANDA ACEH - Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memastikan tuduhan Adnan Hasyim terkait janji Rp 500 miliar untuk membangun pelabuhan Sabang sebagai kabar bohong atau hoaks untuk mengalihkan hasil evaluasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
"Itu hoaks guna mengalihkan hasil evaluasi BPKS," kata Wira, Minggu (28/10) malam.
Terkait dengan itu, Sekretaris Partai Demokrat, Iqbal Farabi memastikan bahwa tuduhan Adnan Hasyim tidak benar.
"Demokrat tidak campur tangan terkait BPKS maupun terhadap jalannya pemerintahan sejak ketua kami menjadi Wagub," kata Iqbal.
Untuk itu, dia memastikan akan melakukan langkah hukum secepatnya terkait tuduhan bohong ini dan pencemaran nama baik yang dilakukan Adnan Hasyim secara Pidana dan Perdata.
Kecuali, jika yang bersangkutan menarik tuduhannya tersebut dan segera meminta maaf secara terbuka.
"Kami tunggu permintaan maaf itu paling lambat besok siang," ucapnya.
Sebelumnya, melalui media, Adnan Hasyim atau yang akrab disapa Ayah Nan, menuding Nova Iriansyah berbohong, belum memenuhi janjinya untuk Sabang.
Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memastikan tuduhan Adnan Hasyim terkait janji Rp 500 miliar untuk membangun pelabuhan Sabang sebagai kabar hoaks.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton