Demokrat Anggap Berita The Age Gosip Murahan
Jumat, 11 Maret 2011 – 20:20 WIB
Ditambahkannya, kawat diplomatik yang bocor ke Wikileaks itu hanya hasil wawancara para pejabat Kedubes AS di Jakarta dengan sumber-sumber yang tidak jelas kredibilitasnya, yang kemudian ditulis ulang dan dilaporkan ke Washington. Demokrat meyakini, dalam memperoleh dan meneruskan informasi itu perwakilan AS di Indonesia tidak melakukan penyelidikan intelijen.
Baca Juga:
"Mereka hanya melaporkan isu-isu atas dasar perbincangan biasa yang sifatnta tidak mengikat dengan sumber-sumber mereka. Laporan itu hanya sekdar isu, opini, gosip belaka," imbuhnya.
Khusus berita The Age dan SMH, Andi menyebutnya sebagai perbincangan warung kopi yang tidak memiliki kebenaran sedikitpun. "Untuk isu domestik, kami yakin media nasional lebih memiliki otoritas dan kompetensi," sambungnya.
Dikatakan pula, pemberitaan tersebut juga perlu dupertanyakan lantaran berbarengan dengan kunjungan resmi Wakil Presiden Boediono ke Australia. "Kami menangkap ini kesannya tendensius dan memojokkan Indonesia, sekaligus melukai kehormatan Kepala negara dan keluarganya," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pemberitaan harian The Age dan Sidney Morning Herald tentang penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif