Demokrat Anggap Nazaruddin Tukang Kibul dan Pengecut
Dianggap Tak Bertindak Sendiri agar PD Terdelegitimasi
Kamis, 07 Juli 2011 – 19:09 WIB

Foto M Nazaruddin yang terpasang di laman Interpol.
JAKARTA - Para pengurus Partai Demokrat (PD) tak sepenuhnya percaya Muhammad Nazaruddin bertindak sendiri saat bermanuver dengan membuat pernyatan-pernyataan yang menyudutan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Serangan Nazaruddin melalui layanan Bleckberry Messenger (BBM) dan layanan pean singkat (SMS) akhir-akhir ini, dicurigai bukan sekedar upaya mantan bendahara umum PD itu untuk membela diri dari kasus hukum.
Fungsionaris DPP PD, Chatibul Umam Wiranu, menyatakan bahwa serangan Nazaruddin dari tempat persembunyiannya justru semakin jelas arahnya, yakni mendelegitimasi PD. "Sepertinya ada yang memanfaatkan Pak Nazar untuk memukul institusi PD atau orang-orang di lingkungan PD, sehingga partai terdelegitimasi. Ini jelas sekali,” ujar Chatibul di Gedung DPR, Kamis (7/7).
Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan PD itu pun meminta Nazaruddin segera menyerahkan diri. Namun Chotibul ragu hal itu akan dilakukan oleh tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games itu.
Chatibul yang juga anggota Komisi II DPR itu tak melihat ada niat dari OC Kaligis selaku penasehat hukum Nazaruddin, untuk membawa pulang politisi kelahiran Bangun, Sumatera Utara itu dari persembunyiannya di luar negeri. “Saya lihat Pak Kaligis tidak berkeinginan memulangkan Pak Nazar ke Indonesia," tudingnya.
JAKARTA - Para pengurus Partai Demokrat (PD) tak sepenuhnya percaya Muhammad Nazaruddin bertindak sendiri saat bermanuver dengan membuat pernyatan-pernyataan
BERITA TERKAIT
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa