Demokrat: Apa pun Koalisinya, AHY Calonnya
![Demokrat: Apa pun Koalisinya, AHY Calonnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/11/6c35e680e44538811356573f9e088239.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Dengan siapa pun berkoalisi, partai berlambang bintang mercy itu tetap menjagokan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden atau calon wakil presiden (cawapres).
“Menjadi keputusan dari Partai Demokrat bahwa apa pun koalisinya harus AHY sebagai capres atau cawapres. Jangan bilang harga mati, tapi itu ketetapan Partai Demokrat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Anggota Komisi I DPR ini menegaskan hampir dipastikan bahwa semua kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia menginginkan AHY sebagai capres atau cawapres periode 2019-2024.
“Di hidup ini tidak mengatakan harga mati, hidup itu kan penuh dinamis. Mari kita duduk (bersama), yang jelas keputusan Partai Demokrat kalau (AHY) tidak capres ya cawapres,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan ketertarikannya dengan AHY.
Bahkan, kedua partai dikabarkan tengah menggodok duet Prabowo-AHY. Bagaimana jika koalisi menolak? Syarif mengatakan bahwa Partai Demokrat sudah terbiasa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan, ujar dia, Partai Demokrat pernah bersama-sama partai tersebut selama 10 tahun di pemerintahan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah menyatakan ketertarikannya dengan AHY untuk Pilpres 2019
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Prabowo Subianto Dikabarkan Mundur dari DPP Grib Jaya, Pengurus: Hoaks Itu!
- Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo
- Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo, Pekerja Di-PHK, Dana Beasiswa Terancam
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya