Demokrat Bakal Evaluasi Kinerja Marzuki Alie

JAKARTA – Sama seperti para menteri yang mendapat rapor merah dan terancam direshuffle, Ketua DPR Marzuki Alie tampaknya juga tidak bisa tidur nyenyak lagi. Kinerjanya sebagai pimpinan DPR tengah mendapat kritik tajam dari kalangan internal Partai Demokrat sendiri. Bukan tidak mungkin, akhir dari evaluasi ini akan memutuskan untuk mendepak Marzuki dari posisi Ketua DPR.

Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa banyak pernyataan Marzuki yang berpotensi merusak citra partai. Hal itu dianggap kontraproduktif dengan berbagai langkah SBY dan para tokoh Demokrat lainnya yang tengah berusaha membangun citra partai di mata publik.  "Jangan sampai gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga," kata Ruhut di Gedung DPR, Senin (1/11).

Baru-baru ini Marzuki membuat pernyataan yang terkesan tidak memiliki empati terhadap korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat. Di Gedung DPR, Marzuki menyampaikan bahwa tsunami sudah menjadi resiko bagi penduduk yang tinggal di pulau-pulau.

Pernyatan ini spontan memicu kontroversi dan kritik, termasuk dari internal Demokrat sendiri. Ruhut mengaku bisa memahami protes dari LSM dan sejumlah anggota fraksi di DPR tersebut. Terutama kekecewaan dari warga masyarakat di Mentawai. "Saya atas nama partai menyampaikan permintaan maaf. Pak SBY, Ketua Fraksi (Jafar Hafsah) sudah tahu itu semua," tegasnya.