Demokrat Balik Adukan Pelapor Pak SBY ke Bareskrim

Demokrat Balik Adukan Pelapor Pak SBY ke Bareskrim
Amir Syamsuddin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat memastikan bakal balik melaporkan pihak yang mengadukan Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menegaskan, Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat akan melaporkan balik pelapor karena dianggap telah mencemarkan nama baik Pak SBY secara personal, juga telah mencemarkan nama baik Partai Demokrat.

"Besok (hari ini) pasti kami laporkan dengan dugaan pelanggaran pasal 317 KUHP," ujar Amir, kepada Rakyat Merdeka, Kamis (10/11) malam.

Mantan Menkumham itu menjelaskan, Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi, diduga telah melanggar Pasal 317 KUHP tentang pengaduan dan pemberitahuan palsu.

Di dalam pasal itu tertulis: "Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan atau pemberitahuan palsu kepada penguasa, baik secara tertulis maupun untuk dituliskan, tentang seseorang sehingga kehormatan atau nama baiknya terserang, diancam karena melakukan pengaduan fitnah, dengan pidana penjara paling lama empat tahun."

"Ini tidak bisa dianggap main-main, perlu tindakan tegas. Ancamannya pun serius, empat tahun penjara," kata Amir.

Sementara Waketum Demokrat, Syarif Hasan merasa bingung kenapa tiba-tiba FSA HMI melaporkan SBY ke polisi. Menurutnya, barang bukti yang diajukan pelapor berupa rekaman video pidato SBY di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11), tidak ada unsur menghasut.

Baginya, laporan HMI tidak mendasar. Dia meyakini, seluruh isi pidato yang disampaikan SBY, dua hari sebelum aksi 4 11 adalah tindakan mengingatkan pemerintah untuk mempercepat proses hukum Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok), atas dugaan penistaan Agama Islam.

JAKARTA - Partai Demokrat memastikan bakal balik melaporkan pihak yang mengadukan Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri. Ketua Dewan Kehormatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News