Demokrat Balik Arah di Pilkada Tasikmalaya
Kamis, 08 Maret 2012 – 11:26 WIB
"Memang perbandingannya tipis dengan H Budi, dan DPD menginstruksikan merapat ke Syarif," tuturnya.
Adanya instruksi DPD itu, kata dia, membuat kesepahaman dengan KMM pun batal. Terlebih, keputusan berkoalisi ditetapkan di tingkat DPD dan DPP Demokrat. "Waktu itu masih ada satu persen lagi (saat mengatakan kesepahaman dengan KMM sudah 99 persen, red) dan ini sikap yang kita ambil, walau segala kemungkinan masih saja bisa terjadi," tuturnya.
Sekretaris Desk Pilkada Partai Demokrat Ir H Ahmad Dadan mengatakan bahwa berubahnya arah politik Demokrat, karena adanya berbagai pertimbangan dan kajian di tingkat DPD dan DPP. Salah satunya, tentang masih adanya peluang kader Demokrat untuk dijadikan bakal calon wakil wali kota dan berpasangan dengan Syarif, jika bergabung dengan Syarif. Apalagi, Syarif belum memiliki pasangan.
"Jadi peluang kader kita (Demokrat) dibawa masih terbuka lebar, dan tinggal bersaing saja (dengan calon wakil wali kota lainnya, red). Berbeda dengan di KMM yang sudah tertutup, dengan adanya Budi-Dede," ujarnya.
TASIK--Menjelang pendaftaran pasangan calon wali dan wakil wali kota ke KPU Kota Tasikmalaya, peta politik kian mengerucut. Sebagai salah satu partai
BERITA TERKAIT
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK