Demokrat Bantah akan Ada 'Reshuffle'
Jumat, 05 Februari 2010 – 16:44 WIB
Meski demikian, Priyo mempertegas bila akhirnya SBY merombak kabinet, Golkar akan mengkalkulasi ulang permasalahan ini. Golkar akan pasrah pada putusan SBY. "Tolonglah, kali ini Golkar tidak harus mem-beo. Apalagi sampai saat ini Golkar menganggap pemakzulan tidak perlu ada," katanya.
Tapi, lanjut Priyo, Golkar juga punya pendirian lain yang juga harus dihormati. "Saya harap, perbedaan di tingkat Pansus Century tidak sampai meruntuhkan segalanya. Bagi Golkar, pemakzulan no way!" tegasnya.
Sebelumnya salah satu kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membocorkan kembali rahasia internal partainya. Jika selama ini isu reshuffle kabinet dituding untuk menghukum parpol koalisi yang bandel, ternyata reshuffle didorong Partai Demokrat karena banyak kader partainya yang ingin menjadi menteri.
Isu reshuffle kabinet terus didorong PD, menurutnya, karena makin banyaknya sejumlah tokoh internal PD juga mengincar posisi menteri. "Pak Jafar (Hafsah) ingin sekali jadi Menteri Pertanian. Wajar dong, mantan Dirjen. Anas (Urbaningrum) juga kan ingin sekali jadi menteri. Kawan-kawan agaknya mulai panas," kata Ruhut pula.
JAKARTA - Wacana akan adanya reshuffle kabinet yang diendus politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dinilai tidak benar. Bahkan, Ketua Fraksi Partai
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan