Demokrat Bantah Gubernur Sumbar ikut Politik Praktis
Kamis, 21 Mei 2009 – 20:56 WIB

Demokrat Bantah Gubernur Sumbar ikut Politik Praktis
Lalu, apakah ini salah atau ada undang-undang yang dilanggar? Berpulang kepada interpretasi masing-masing anggota masyarakat yang menyimpulkannya, imbuh Max, sembari mempertanyakan kegiatan mana yang saat ini tidak ada nuansa politiknya?
"Jika ada pihak yang menginterpretasikan keikutsertaan Gamawan Fauzi itu telah melanggar undang-undang, silakan saja selesaikan secara koridor hukum yang berlaku. Nggak apa-apa, silakan dipermasalahkan secara hukum ketimbang jadi gunjingan masyarakat," saran Max Sopacua.
Ketika ditanya, apakah permintaan SBY terhadap Gamawan Fauzi sebagai isyarat bahwa nanti gubernur Sumbar itu akan mendapat jabatan dalam kabinet, Max Sopacua mengatakan itu berpulang kepada SBY sendiri. "Saya tidak punya kapasitas untuk memprediksi apalagi memastikan. Selain pilpres saja belum berlangsung, masak menghitung-hitung soal kabinet" ujar Max.
Dari beberapa sumber yang dihimpun, selain Gamawan Fauzi, juga tercatat Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Walikota Padang Panjang Syuir Syam dan Walikota Bukittinggi Djufri hadir di lokasi acara deklarasi SBY-Boediono.
BOGOR - Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Max Sopacua mengatakan keterlibatan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi dalam acara deklarasi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang