Demokrat Bantah Setgab Pecah

JAKARTA--Partai Demokrat membantah terjadinya perpecahan di Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pendukung pemerintah. Setgab dikabarkan pecah menyusul tidak terpilihnya calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dijagokan Partai Demokrat, yakni Yunus Husein dan Aryanto Sutadi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, menegaskan itu hanya opini. "Apapun yang terjadi  hanya opini publik karena distorsi yang memiliki nilai suka dan tidak. Itu hanya opini," tegas Max  kepada pers, di Jakarta, Selasa (6/12).

Max menegaskan, kekalahan Capim KPK yang dijagokan oleh partai binaan Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono (SBY), itu  murni muncul dari sebuah pertarungan. Dalam pertarungan, tentunya kata dia,  selalu ada pihak yang menang dan ada yang kalah. "Bukan persoalan yang harus dikotak-kotakan sehingga memunculkan polemik," kata Max lagi.

Max yang juga Anggota Komisi I DPR RI, itu menegaskan, kalau pun ada masalah yang menyebabkan  perpecahan di Setgab,  yang akan berbicara tentu pimpinan masing-masing partai politik. "Kalau kejadian di sini mencerminkan Setgab, itu keliru," katanya lagi.