Demokrat Banyuwangi Dukung Capres Diputuskan Sebelum Pileg

jpnn.com - JAKARTA - Dukungan agar hasil Konvensi Capres Partai Demokrat diumumkan sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 terus mengalir. Bahkan, keinginan yang sama disampaikan pengurus daerah.
"Usul saya sebelum pileg, sudah siap (Konvensi)," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, Michael Edy Hariyanto, kepada Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Sabtu (8/2).
Menurutnya, bila ditentukan sebelum pileg, calon presiden bersama calon anggota legislatif akan sama-sama turun ke lapangan sebelum pencoblosan pada 9 April mendatang.
"Jadi caleg-caleg tidak terlalu berat. Karena akan bersama-sama dengan capres turun ke bawah. Keuntungannya itu," jelasnya.
Dia menjelaskan sejauh ini sebelas peserta Konvensi sekadar berjuang untuk memenangkan konvensi. Karena itu belum total turun ke akar rumput.
"Di Banyuwangi saja hanya beberapa saja yang datang. Pak Dahlan Iskan dan Hayono Isman. Lainnya belum. Yang datang kita perkenalkan ke masyarakat. Yang nggak datang, ya nggak kenal," jelasnya.
Selain Michael Edy Hariyanto, dari pengurus DPP Partai Demokrat juga mendukung gagasan tersebut. "Bagi saya, bagus sekali kalau memang itu bisa dilakukan. Tapi mau tidak Komite Konvensi melaksnakannya. Saya lebih suka dipercepat," tandas pengurus harian DPP Partai Demokrat, Mukhlis.
Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali meminta Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat segera mengumumkan capres sebelum Pileg. Permintaan itu merujuk pada hasil survei dari berbagai lembaga bahwa elektabilitas Partai Demokrat masih terus merosot hingga saat ini.
JAKARTA - Dukungan agar hasil Konvensi Capres Partai Demokrat diumumkan sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 terus mengalir. Bahkan,
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik