Demokrat Beber Hasil Investigasi soal Artikel Asia Sentinel

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) membeberkan hasil investigasinya tentang The Asia Sentinel yang sempat mengunggah artikel berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy' pada September lalu. Sekretaris Jenderal PD Hinca Panjaitan memimpin langsung tim investigasi untuk menelisik Asia Sentinel.
Hinca menuturkan, penyelidikan tentang Asia Sentinel dan artikelnya yang menghebohkan itu menjangkau tiga negara. Yakni Hong Kong, Amerika Serikat (AS) dan Mauritius.
Penyelidikan tim investigasi PD selama 60 hari mengungkap pemberitaan itu bersumber dari gugatan perusahaan Mauritius Weston International Capital Limited atas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan J Trust soal penjualan Bank Mutiara. "Pemberitaan Asia Sentinal yang merujuk gugatan sengketa perdata murni dengan menyebut Presiden SBY dan Partai Demokrat terlibat kejahatan korupsi adalah fitnah," ujar Hinca pada acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg) PD di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11).
Hinca menyebut pemberitaan di Asia Sentinel yang mengangkat kasus Bank Century telah menyudutkan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono. Sayangnya, kata Hinca, beberapa media nasional terpancing memublikasikannya.
"Hari ini kami anggap kasus Bank Century selesai. Karena sering sekali sudah usai, tapi masih ada yang goreng. Apabila ada yang masih gorengnya, Demokrat akan ambil langkah hukum," katanya.
Menurut Hinca, artikel di Asia Sentinel yang dikutip media-media tanah air itu membuat citra PD terpuruk. Bahkan, katanya, isu Demokrat terlibat kasus Bank Century masih sering muncul di media sosial.
"Doktrin sesat tertanam di rakyat kalau Partai Demokrat itu partai korupsi. Kami sampaikan hari ini bahwa tidak benar," tegasnya.
Menurutnya, fitnah itu jelas mengancam praktik demokrasi. Karena itu PD akan bertindak jika ada pihak yang terus menyudutkannya dengan fitnah.
Partai Demokrat membeber hasil investigasinya tentang The Asia Sentinel yang mengunggah artikel berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Crimin Conspiracy'.
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau