Demokrat Belum Ajukan Nama ke SBY
Minggu, 07 Februari 2010 – 03:46 WIB

Sekjen Partai Demokrat, amir Syamsuddin. (Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos)
Dia lantas mengakui bahwa munculnya wacana reshuffle tersebut disebabkan kekecewaan mendalam Demokrat terhadap mitra koalisi dalam perjalanan Angket Century. "Kalau dibilang marah ya bagaimana, memang seperti itu," tandasnya.
Menurut Amir, sejak awal, pansus seakan-akan hanya diarahkan kepada upaya mencari kesalahan. Misalnya, sebutnya, soal latar belakang krisis yang menjadi alasan pengucuran bailout.
Dia menyesalkan pansus yang justru menempatkan mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai saksi utama terkait dengan latar belakang krisis tersebut. "Tentu saja, jawabannya tidak ada krisis. Kenapa tidak ada pemanggilan terhadap pelaku usaha atau perbankan kalau mau mengungkap kebenaran. Apa seperti ini kebenaran itu?" gugatnya.
Belum lagi, tambah Amir, cara pansus memintai keterangan saksi. Banyak pertanyaan yang menyudutkan saksi. "Bagaimana tidak marah melihat yang kemarin-kemarin itu," ujarnya.
JAKARTA --Wacana reshuffle yang diusung Partai Demokrat sehubungan dengan perjalanan Pansus Hak Angket Bank Century terus bergulir. Meski sudah menyampaikan
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja