Demokrat Belum Piawai Kelola Konflik Internal
Tanpa SBY, Diprediksi Hanya Bertahan Dua Pemilu Lagi
Jumat, 03 Juni 2011 – 18:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mencium tangan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Motivasi dan tujuan yang sama ini tidak ada. Para kader bersatu karena ada perekat tunggal, yakni SBY. Padahal masing-masing orang di dalam memiliki orientasi politik yang berbeda," ulasnya.
Boni menambahkan, PD saat ini memang menghadapi kondisi yang tak mudah. Keberhasilan PD dalam lima tahun ini, kata Boni, tak lepas dari figur SBY.
Namun Boni pesimis menjelang 2014 nanti PD bakal tetap mendulang dukungan. Sebab, SBY sudah tak mungkin lagi mencalonkan diri,
"Pertanyannya, siapa yang pantas menggantikan posisi SBY di 2014? Pertanyaan ini memicu konflik internal, yang bermula dari faksionalisasi, alias perpecahan semu," sambungnya.
JAKARTA - Pernyataan politisi Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan tentang adanya politisi berinisial "A" yang hendak menghancurkan PD
BERITA TERKAIT
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, Pemecatan oleh Partai Dinyatakan Tak Sah
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta