Demokrat Belum Usulkan Pencabutan Revisi RUU KPK
Kamis, 11 Oktober 2012 – 18:09 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, menegaskan, fraksinya belum mengusulkan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dicabut dari program legislasi nasional (Prolegnas). Fraksi PD, kata Nurhayati, hanya mengirim surat ke pimpinan DPR, meminta revisi UU KPK dihentikan pembahasannya.
"Untuk mencabut RUU KPK dari Prolegnas merupakan kewenangan pimpinan DPR. Fraksi Demokrat tidak meminta dicabut dari Prolegnas, tapi dihentikan pembahasannya," kata Nurhayati, di gedung parlemen, di Jakarta, Kamis (11/10).
Dijelaskan Nurhayati, secara aturan jika memang revisi UU itu akan dicabut, harus melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan disepakati bersama pemerintah di Sidang Paripurna.
Lebih jauh, Nurhayati menegaskan, ketimbang terus membahas revisi RUU KPK yang dapat menimbulkan masalah, lebih baik DPR membahas UU yang lain.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, menegaskan, fraksinya belum mengusulkan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Calon Bupati Serang Ratu Zakiyah Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu
- Survei INSTRAT: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Unggul Jelang Pilkada Jakarta 2024
- Survei IPO di Pilgub NTB, Iqbal-Dinda Memimpin, Zul-Uhel Makin Anjlok
- Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya
- Dugaan Politik Uang, Calon Bupati Serang Ratu Zakiyah Dipanggil Bawaslu
- KPU Perlu Benahi Sirekap Cegah Kegaduhan di Pilkada 2024