Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai
Dipimpin SBY, untuk Menentukan Capres 2014
Rabu, 12 Mei 2010 – 05:32 WIB
JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak bisa lagi menjadi capres 2014 karena terbentur aturan main yang hanya memperbolehkan menjadi presiden dua kali berturut-turut. Walaupun akan turun gelanggang, SBY bakal tetap menjadi tokoh yang menentukan siapa capres yang diusung Partai Demokrat. Hayono mengungkapkan, di dalam rumusan AD/ART, struktur majelis itu telah dipastikan akan diisi ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Tentu Pak SBY dipastikan akan kembali ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua dewan pembina dalam kongres nanti untuk posisi itu," kata mantan Menpora era Presiden Soeharto tersebut. Selain itu, lanjut Hayono, ketua umum terpilih nanti akan ikut mendampingi ketua dewan pembina. Sedangkan tujuh lainnya baru akan ditentukan kemudian oleh SBY dan ketua umum terpilih. "Total nanti akan ada sembilan orang," imbuhnya.
Untuk melegitimasi wewenang tersebut, SBY akan dipertahankan sebagai sosok sentral di internal partai. Peran utama SBY itu akan diformalkan dalam keputusan sebuah lembaga baru bernama majelis tinggi partai. Lembaga tersebut akan masuk dalam pengaturan AD/ART baru yang bakal disahkan dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 21-23 Mei nanti.
Baca Juga:
"Majelis tinggi itu sudah pasti akan dibentuk, masuk dalam rumusan AD/ART baru," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman setelah menjadi pembicara sebuah diskusi di Restoran Bumbu Dapur, Jakarta, kemarin (11/5). Dia menegaskan, meski belum resmi, rumusan tersebut diyakini tinggal disahkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak bisa lagi menjadi capres 2014 karena terbentur aturan main yang hanya memperbolehkan menjadi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau