Demokrat Berharap Panglima TNI Bukan dari Angkatan Darat

jpnn.com, JAKARTA - Calon pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo masih misterius.
Meski begitu, usulan rotasi matra menggelinding makin kencang.
Sebab, dalam dua periode terakhir, panglima TNI dijabat jenderal bintang empat dari Angkatan Darat (AD).
“Tergantung presiden. Kan darat (AD) sudah dua kali. Kalau bisa yang dari angkatan lain,” kata anggota Komisi I DPR Syarief Hasan, Selasa (28/11).
Hasan berharap panglima TNI yang baru tidak dari AD lagi.
“Karena ini, kan, hak prerogatif presiden. Mudah-mudahan itu sudah mekanisme seperti yang dilakukan sebelumnya yaitu dilakukan bergiliran angkatan lain,” ujar Hasan.
Namun, Hasan menyadari Demokrat tidak dalam posisi mengusulkan nama maupun asal matra.
“Harapannya kalau bisa digilir lagi. Nama-namanya tergantung presiden, dong,” jelas Hasan. (boy/jpnn)
Calon pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo masih misterius.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gelar Kongres ke-VI, Demokrat Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya