Demokrat Berharap Panglima TNI Bukan dari Angkatan Darat
jpnn.com, JAKARTA - Calon pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo masih misterius.
Meski begitu, usulan rotasi matra menggelinding makin kencang.
Sebab, dalam dua periode terakhir, panglima TNI dijabat jenderal bintang empat dari Angkatan Darat (AD).
“Tergantung presiden. Kan darat (AD) sudah dua kali. Kalau bisa yang dari angkatan lain,” kata anggota Komisi I DPR Syarief Hasan, Selasa (28/11).
Hasan berharap panglima TNI yang baru tidak dari AD lagi.
“Karena ini, kan, hak prerogatif presiden. Mudah-mudahan itu sudah mekanisme seperti yang dilakukan sebelumnya yaitu dilakukan bergiliran angkatan lain,” ujar Hasan.
Namun, Hasan menyadari Demokrat tidak dalam posisi mengusulkan nama maupun asal matra.
“Harapannya kalau bisa digilir lagi. Nama-namanya tergantung presiden, dong,” jelas Hasan. (boy/jpnn)
Calon pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo masih misterius.
Redaktur & Reporter : Boy
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Inilah Profil Teuku Riefky, Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo