Demokrat Berharap Tak Diobok-Obok KPK
Kamis, 15 September 2011 – 16:56 WIB
JAKARTA - Jajaran teras Partai Demokrat (PD) berharap kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan tidak dibawa ke ranah politik. Salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terlibat urusan politik dalam menangani kasus Wisma Atlet.
"KPK jangan sampai menjatuhkan demokrat dan menurunkan Anas (Ketua Umum PD). KPK jangan terlibat urusan politik tapi harus sesuai data," kata Pasek di gedung DPR RI, Kamis (16/9).
Baca Juga:
Ia juga mengatakan, jangan sampai KPK bergerak dengan parameter pengamat atau ramainya pemberitaan media terkait kasus yang menyeret mantan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin itu.
Sementara terkait pemeriksaan Wasekjen PD Angelina Sondakh hari ini di KPK, Pasek tak mempersoalkannya. "Saya kira ini lebih baik. Saksi pertama Yulianis sudah rinci menjelaskan," kata anggota Komisi II DPR RI itu.
JAKARTA - Jajaran teras Partai Demokrat (PD) berharap kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan tidak dibawa ke ranah
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik