Demokrat Cabut Dukungan kepada Anies Baswedan yang Dianggap Berkhianat
Diketahui, koalisi itu mengusung eks gubernur DKI Jakarta Aines Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Awalnya, ketiga ketua umum partai sepakat menyerahkan pilihan sosok cawapres kepada Anies Baswedan.
Namun, hal itu berubah setelah Surya Paloh menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Riefky menyebut persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem Surya Paloh.
"Kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Dia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," kata Riefky dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (31/8).(mcr8/jpnn)
Partai Demokrat resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 karena ada pengingkaran kesepakatan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025