Demokrat: Cari Dulu di Istana, Jangan Bikin Gaduh

jpnn.com - JAKARTA--Politikus Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan komentar atas pemberitaan hilangnya dokumen tim pencari fakta (TPF) pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thaleb.
Menurut dia, pemberitaannya sudah melebar dari inti persoalan.
"Inti persoalannya kan Presiden Jokowi ingin melanjutkan kasus kematian Munir. Kemudian ada berita dokumen TPF Munir hilang dan akhirnya jadi melebar ke mana-mana. Pemberitaan juga seakan-akan menyebutkan Pak SBY yang menyimpan dokumen TPF Munir," kata Syarief, Rabu (26/10).
Lanjut Syarief, pemerintah ingin melakukan kerja, kerja, dan kerja.
Anehnya, belum apa-apa sudah berisik dengan hilangnya dokumen TPF kasus Munir.
SBY, lanjutnya, tidak mungkin memegang dokumen TPF.
Semua ada prosedurnya, mulai dari penerimaan dokumen, kemudian mengarsipkannya.
"Itukan kerjaan Setneg dan Setkab. Tidak mungkin, Pak SBY memegang dokumen itu. Saat pemerintahan berpindah ke Presiden Jokowi, semua dokumen negara diserahkan. Jadi, tolong carilah dulu di dalam Istana, jangan langsung bikin gaduh," bebernya.
JAKARTA--Politikus Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan komentar atas pemberitaan hilangnya dokumen tim pencari fakta (TPF) pembunuhan aktivis
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum