Demokrat Cegah Intervensi Pemilihan Capim KPK
Sabtu, 19 November 2011 – 12:14 WIB
Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat Politik Point Indonesia, Karel Harto Susetyo. Dia berpendapat, untuk menghindari munculnya kepentingan politik dalam fit and proper test, para calon pimpinan (capim) KPK ini perlu diisolasi. Tujuannya jelas untuk menghindari adanya intervensi dari anggota dewan kepada para capim KPK.
“Demi independensi sebuah lembaga penegakan hukum yang bayak diharapkan oleh masyarakt saya rasa isolasi bisa digunakan,” katanya.
Karel menambahkan, dirinya pernah mendengar ada isu bahwa apabila ingin menjadi ketua KPK, para capim harus masuk menjadi salah satu anggota partai politik ataupun mempunyai kedekatan khusus dengan para anggota atau petinggi parpol.
“Para capim pasti ada yang mengaku bahwa dirinya independen tanpa ada intervensi dari pihak lain. Untuk itu para capim KPK harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka layak untuk menjadi pimpinan KPK,” paparnya lagi.
JAKARTA – Meski belum bisa dibuktikan secara gamblang, intervensi dalam proses pemilihan calon pimpinan KPK, Fraksi Partai Demokrat siap menjaga
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad