Demokrat Curiga Ketum Parpol Bahas Masa Jabatan Presiden, Uni Irma Langsung Sikat
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago merespons pernyataan Kamhar Lakumani yang mencurigai pertemuan Presiden Jokowi dengan elite partai politik pendukung pemerintah terkait dengan perubahan masa jabatan presiden.
Menurut Irma, pernyataan Kamhar Lakumani tersebut menunjukkan kebiasaan oposisi pemerintah.
"Oposisi, kan, bawaannya memang selalu curiga, tetapi itu sah-sah saja," kata Irma kepada JPNN.com, Jumat (3/8)
Terkait dengan masa jabatan presiden, Irma menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menolak wacana tersebut.
Perempuan berdarah Minang itu juga menyatakan dunia politik itu bergerak dinamis, jadi seharusnya tidak ada yang terbawa perasaan.
"Politik itu dinamis, tidak perlu baper juga sebagai politikus," lanjutnya.
Irma juga menanggapi isu amandemen UUD 1945 terkait Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN).
Menurut dia, jika perubahan konstitusi negara untuk kepentingan yang lebih baik, seharusnya tidak masalah.
Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago menyinggung kader Partai Demokrat soal pernyataan tentang masa jabatan presiden.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan