Demokrat Dianggap Lindungi Mafia Pajak
Jumat, 28 Januari 2011 – 02:52 WIB
Jadi, sebagai alasan, menurutnya itu tidak lebih hanya akal-akaan saja. “ Yang benar sesungguhnya Demokrat tidak serius alias gertak sambal. Begitu fraksi yang lain setuju, dia kebingungan sendiri,” pungkasnya.
Tak hanya Partai Golkar yang memastikan bakal terus menggalang angket pajak. PKS sepertinya juga mulai berani melawan sekutu besarnya, Partai Demokrat. Buktinya, meski melalui Setgab sempat muncul imbauan agar partai-partai koalisi mundur sebagai pengusul angket, namun PKS justru memastikan terus menggalang angket.
“Kita tidak akan tarik dukungan. PKS tetap akan dukung. Karena kenyataannya pansus ini penting mengingat persoalannya yang sudah
terlalu besar,” kata Sekjen PKS Anis Matta di Gedung DPR, kemarin.
Wakil Ketua DPR ini menegaskan, terhadap anggota Fraksi PKS yang sudah menandatangani pengajuan hak angket tidak perlu ragu. Karena dalam hal memberantas mafia pajak, posisi partainya sejak awal jelas, tak ada kata kompromi. Bagi PKS, pembentukan hak angket perlu dilakukan di samping menimbang kondisi mafiasi yang sudah cukup parah, penyelesaian hukum pada kasus Gayus Tambunan juga dinilai terlalu banyak yang ganjil. (did)
JAKARTA - Sikap beberapa elite Partai Demokrat yang akhirnya mundur dari daftar nama pengusul Hak Angket Pajak dipastikan tidak akan menyurutkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti