Demokrat Diminta Siap-siap Terjun Bebas 2014
Jumat, 03 Februari 2012 – 19:30 WIB
JAKARTA - Ketua bidang Politik Forum Kesatuan dan Persatuan Bangsa (FKPB), Ery Ratmadi menyesalkan sikap Partai Demokrat yang kurang jeli melihat konteks kekinian dalam arena percaturan politik internal mereka.
"Kita sesalkan, internal partai Demokrat hingga kini tidak membaca bahwa ada kekuatan yang sangat sistematis menghajar institusinya sehingga semua tokoh Demokrat telah silih berganti dipaksa memainkan drama antagonis," kata Ery Ratmadi dalam keterangan persnya yang terima JPNN, Jumat, (3/2).
Mulai dari urusan konflik pascakongres Bandung, persoalan hukum yang pernah menyeret-nyeret nama Wakil Ketua Umum Jhony Allen, drama Nazaruddingate, prahara Angelina Sondakh dan saat ini menimpa Anas Urbangrum. "Semuanya tak diambil hikmahnya oleh Demokrat," tegas Ery Ratmadi.
Sebagai simbol utama partai, lanjutnya, Anas juga telah dipaksa untuk bermain di atas panggung prahara partai sebagai sasaran antara untuk menghabisi Demokrat.
JAKARTA - Ketua bidang Politik Forum Kesatuan dan Persatuan Bangsa (FKPB), Ery Ratmadi menyesalkan sikap Partai Demokrat yang kurang jeli melihat
BERITA TERKAIT
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan