Demokrat Diminta Tidak Lindungi Andi Nurpati
Kamis, 07 Juli 2011 – 17:30 WIB
Sementara itu, anggota DPR dari Demokrat, Ramadhan Pohan, berharap kasus Andi Nurpati ini tidak melebar kemana-mana. "Ya, yang kita tangani, yang pas kita pas-kan. Dan tidak boleh dipaksakan melebar kemana-mana tanpa bukti-bukti hukum yang kuat," ujarnya.
Soal dugaan adanya penyimpangan dan mafia pemilu, menurut Malik Haramain pula, (sebenarnya) sudah berlangsung secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM), yang bersumber dari perorangan yang terlibat pemilu, penyelenggara pemilu (KPU) dan MK sendiri. "Saya banyak mendapat laporan terjadinya kecurangan pemilu tersebut. Karena itu, Panja Mafia Pemilu DPR ini diharapkan bisa bekerja secara maksimal, profesional dan bertanggungjawab," tegasnya.
Sementara Ganjar Pranowo mengaku yakin jika kasus Andi Nurpati saat ini merupakan kunci awal untuk membuka mafia Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2009 lalu. "Saya yakin, kasus Andi Nurpati ini nanti ada 'gajah'-nya. Ibarat memancing, Andi Nurpati ini hanya tali (ikat)-nya saja. Tapi kalau ikatnya kita tarik, maka 'gajah'-nya pasti tersangkut," ujarnya pula. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi, meminta Partai Demokrat (PD) untuk tidak melindungi kadernya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap