Demokrat DKI Ancam Sanksi Caleg Pemalas

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta akan memberikan sanksi kepada calon anggota legislatif (caleg) DPR RI maupun DPRD Provinsi DKI Jakarta yang tidak bekerja mendekatkan diri ke masyarakat.

Demokrat DKI tidak akan memberikan dukungan pemenangan kepada caleg yang bersangkutan. Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli di sela-sela acara Halal Bihalal Caleg dan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Minggu (25/8).

"Bagi yang tidak turun ke bawah, tidak kerja, akan kita hukum," kata Nachrowi Ramli.

Nachrowi Ramli mengatakan, sebanyak 105 caleg DPRD Provinsi dan 21 caleg DPR RI di Jakarta harus bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2014. Terlebih, DKI merupakan zona merah yang diperebutkan oleh caleg-caleg potensial dari partai politik (parpol) lainnya.

Oleh sebab itu, seluruh caleg DKI harus turun ke masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat agar terpilih dalam pemilu mendatang.

"Minimal 50 kursi kita rebut di DPRD. Saya yakin, Demokrat akan tetap jadi juara di DKI ini," katanya.

DPD Demokrat DKI, lanjut Nachrowi Ramli, akan mengevaluasi setiap kinerja caleg di setiap daerah pemilihan (dapil). Halal Bihalal kali ini juga merupakan bagian dari program evaluasi, karena akan terlihat para mana caleg yang telah memiliki tim sukses dan dan mana yang tidak.

Mereka yang tidak berhasil membawa massa pendukung memeriahkan acara Halal Bihalal berarti belum sepenuhnya memiliki jaringan yang mengakar di akar rumput, termasuk membentuk tim sukses.