Demokrat Dorong PBB Serius Tangani Rohingya
Selasa, 07 Agustus 2012 – 03:35 WIB
Sebagaimana diketahui, elanggaran kemanusiaan dan HAM terbukti terjadi saat konflik sektarian di barat Myanmar. Organisasi HAM internasional Human Rights Watch (HRW) melaporkan bahwa tentara Myanmar yang seharusnya melindungi masyarakat sipil dan menjaga keamanan saat konflik sektarian di Negara Bagian Rakhine justru bertindak keji. Pasukan pemerintah saat itu justru secara sengaja menembaki etnis Muslim Rohingya.
’’Pemerintah Myanmar telah gagal menjalankan fungsi sebagai pelindung masyarakat. Sebab, mereka tidak mampu melindungi etnis Muslim (Rohingya) dan Buddha (Arakane atau Rakhine) yang berkonflik,’’ ujar HRW dalam laporan tertulisnya. Organisasi HAM yang bermarkas di New York, Amerika Serikat (AS), itu menyayangkan aksi semena-mena militer Myanmar yang memberondongkan tembakan ke arah etnis Rohingya.
Selain menembaki etnis Muslim, ungkap HRW, personel militer Myanmar melakukan aksi pemerkosaan atas warga. ’’Mereka juga lebih banyak diam saat dua kelompok etnis terlibat aksi saling serang,’’ beber HRW dalam laporannya. Karena itu, lembaga tersebut juga meragukan laporan resmi pemerintah Myanmar soal jumlah korban tewas dalam konflik pada Juni lalu yang diklaim 80 orang. (awa/jpnn)
BANDUNG - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mendorong Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk serius menangani pembantaian muslim Rohingya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN