Demokrat Evaluasi Kekalahan Pilkada
Mesin Partai Dianggap Tak Jalan
Kamis, 05 Agustus 2010 – 05:43 WIB

Demokrat Evaluasi Kekalahan Pilkada
JAKARTA - Pencapaian kemenangan Partai Demokrat di tingkat nasional dalam Pemilu 2009 belum berbanding lurus dengan kemenangan di pemilihan kepala daerah (pilkada). Di sejumlah wilayah, calon yang diusung partai peraih suara terbanyak itu harus rela menelan pil pahit kekalahan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengakui, memang ada yang persentase kemenangannya kecil. Namun, tetap ada beberapa wilayah yang tingkat keberhasilannya tinggi. "Kami ingin ke depan makin baik, 2010 ini, 2011, dan seterusnya," kata Anas kemarin (4/8).
Baca Juga:
Dia menegaskan akan melakukan berbagai penyempurnaan. Mulai rekrutmen pasangan calon hingga proses pemenangannya. "Kami sudah menemukan rumus politik yang jitu untuk kemenangan, rumus politik yang halal dan bukan jurus hitam," tandasnya optimistis. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua menambahkan, segera ada evaluasi secara nasional terhadap hasil pilkada di beberapa daerah. "Itu tidak kami ingkari. Kami akui, hasil pilkada belum memuaskan, tapi tidak perlu disesali," ujar Max Sopacua kemarin (4/8).
Dia beralasan, sebagai partai yang baru dua kali mengikuti pemilu, wajar jika konsolidasi partai dalam menghadapi pilkada belum optimal. Bila dibandingkan dengan partai-partai lain yang sudah berpengalaman, tentu Demokrat harus lebih banyak menata diri. "Kami akan menata ulang sistem pilkada. Dalam kepengurusan baru ini ke depan kami yakin akan lebih baik," imbuh politikus mantan penyiar TVRI tersebut.
JAKARTA - Pencapaian kemenangan Partai Demokrat di tingkat nasional dalam Pemilu 2009 belum berbanding lurus dengan kemenangan di pemilihan kepala
BERITA TERKAIT
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya