Demokrat Gelar Perayaan Natal Nasional Bernuansa Perubahan dan Perbaikan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat Hendrik Sitompul, menyatakan partai berlogo bintang mercy itu akan menyelenggarakan puncak perayaan natal nasional.
Dia menjelaskan pada puncak perayaan natal yang dilakukan pada 8 Januari 2023 akan mengusung tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain.”
Menurut Hendrik, bagi Demokrat perayaan Natal bukan sebagai agenda seremonial belaka, tetapi juga merupakan panggilan untuk terus melakukan 0erubahan dan perbaikan.
"Selaras dengan yang kerap disampaikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat merupakan partai tengah, moderat, dan nasionalis-religius. Kami meyakini bahwa Kerakyatan, Keumatan dan Kebangsaan harus dibaca dalam satu nafas yang sama," kata Hendrik di Jakarta, Kamis (29/12).
Anggota Komisi VII DPR RI itu menyebutkan sejalan dengan semangat damai natal, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari segenap elemen bangsa untuk melakukan perubahan dan perbaikan.
“Dari manapun kita berasal, tidak mengenal suku, agama, ras dan etnis, profesi hingga ideologinya, kita punya satu tujuan, memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan bagi Indonesia. Indonesia untuk semua, damai natal untuk semua," lanjutnya.
Dia menjelaskan perayaan Natal di tingkat DPD dan DPC Partai Demokrat telah dilakukan secara sederhana, tetapi tetap penuh hikmat.
"Sementara, Puncak Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat akan dihadiri oleh sekitar 1.000 dari internal Partai Demokrat dan sejumlah pemuka umat beragama di tanah air," jelasnya.
Partai Demokrat bakal menggelar perayaan natal nasional dengan mengusung semangat perubahan dan perbaikan
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua