Demokrat Gelontorkan Rp 450 Juta untuk Keluarga Korban Brexit
jpnn.com - CIBINONG-Partai Demokrat memberi santunan kepada keluarga korban tewas tragedi Brexit. Termasuk dua orang warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga Kabupaten Bogor yang tewas, yakni Susyani (36) dan Suharyati (52). Keluarga masing-masing korban mendapat Rp 30 juta dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhyono tersebut.
“Kami turut bela sungkawa. Partai Demokrat memberikan santunan kepada 12 pemudik yang meninggal saat arus mudik lebaran 2016 di jalur Brexit, termasuk di Kabupaten Bogor,” ujar Ketua Divisi Informasi DPP Partai Demokrat, Imelda kepada Radar Bogor usai memberi santunan kepada keluarga Susyani di Cibinong, Jumat (22/7).
Dibeberkannya, dana santunan tersebut berasal dari pengurus hingga kader Demokrat di seluruh Indonesia. Keseluruhan santunan untuk 12 pemudik yang meninggal adalah Rp 450 juta. “Saat ini sudah delapan yang disantuni, tinggal 4 lagi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, anggota Fraksi Demokrat DPR RI Anton S. Suratto menyesalkan tragedi Brexit yang menyebabkan korban jiwa. Menurutnya, musibah ini harus jadi peringatan bagi pemerintah dan tak boleh terulang lagi.
Melalui kadernya di Komisi V DPR RI, Partai Demokrat juga telah mengirimkan surat peringatan kepada pemerintah. Selain itu, Komisi V juga sudah memanggil Kementerian Perhubungan dan lainnya.
“Sudah dipanggil (Kementerian Perhubungan), kami mohon kejadian ini yang pertama dan terakhir. Jangan dibiarkan,” ujar dia. (ded/dil/jpnn)
CIBINONG-Partai Demokrat memberi santunan kepada keluarga korban tewas tragedi Brexit. Termasuk dua orang warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta