Demokrat Ikhlaskan Kadernya Dukung Jokowi-JK
jpnn.com - Partai Demokrat tidak mempersoalkan kadernya mendukung pasangan capres lain selain Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Selama partai belum bersikap secara resmi, kader dibebaskan memberikan pilihan dukungan.
"Jadi hak setiap individu dan setiap kader menentukan pilihannya, dan kita tidak melarang, jadi tidak ada larangan untuk memilih yang lain," ujar ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6).
Dia mengklaim bahwa adanya kebebasan memilih untuk mendukung pasangan capres siapapun merupakan keberhasilan iklim demokrasi yang dibangun oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya kan juga sudah mengatakan ada kader yang ke sana (Jokowi-JK) ya tidak apa-apa, dan itu hak mereka, hak individual. Justru kalau mereka golput itu yang sangat disayangkan," jelas Nurhayati.
Namun begitu, dia mengaku belum tahu apakah mendekati Pilpres 9 Juli, ketua umum SBY akan mengumumkan secara resmi dukungan dan arah koalisi dari Demokrat. Mengingat, meski bersikap netral, partai bintang mercy condong memberi dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta.
"Saya itu orang yang tidak suka berandai-andai. Jadi, nanti kita lihat saja dan kita tunggu," tegas Nurhayati yang juga anggota Komisi VIII. (rmo/jpnn)
Partai Demokrat tidak mempersoalkan kadernya mendukung pasangan capres lain selain Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Selama partai belum bersikap secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Jadi Dokter Andal Berskala Global, Kezia Winowoda Pilih Kuliah di FKPU
- Bicara di Praperadilan, Kubu Hasto Anggap Penyitaan Barang oleh KPK Tidak Sah
- Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Info Nusron soal Pagar Laut, Sertifikat Berpindah Misterius, Waduh
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi