Demokrat Ikut Sumbang Pondok Asuhan Petinggi NII
Diserahkan Anas, Jumlah Sumbangannya USD 10 ribu
Senin, 02 Mei 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA - Menyusul sumbangan yang telah diberikan oleh BJ Habibie, Harmoko dan Malik Fadjar terhadap Al Zaytun, di Indramayu, salah satu partai yang juga tercatat sebagai penyumbang adalah Partai Demokrat. Sumbangan dari partai yang kelahirannya dibidani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu diserrahkan langsung ke tokoh pengasuh pondok yang dikenal sebagai salah satu petinggi NII, Panji Gumilang.
"Partai Demokrat memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren Al Zaytun sebesar 10 ribu dollar Amerika," ujar mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto, usai bertemu dengan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (2/5).
Baca Juga:
Sumbangan 10 ribu dollar Amerika itu, lanjut Imam, diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di hadapan petinggi lainnya saat mengunjungi Al Zaytun. "Sumbangan itu diserahkan langsung oleh Anas Urbaningrum kepada pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, saat berkunjung ke Al Zaytun, sekitar tanggal 16 Maret 2011 lalu," kata Imam.
Anas Urbaningrum datang ke Al Zaytun bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (Ibas) dan pengurus teras lainnya termasuk anggota DPR dari Fraksi PD. "Tapi saya tidak tahu, dicuci otak atau tidak. Panji Gumilang itu kan banyak uang," tukas mantan Menteri Produksi NII, Imam Supriyanto. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menyusul sumbangan yang telah diberikan oleh BJ Habibie, Harmoko dan Malik Fadjar terhadap Al Zaytun, di Indramayu, salah satu partai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen