Demokrat Incar Posisi Ketua Panitia Angket
Rabu, 25 November 2009 – 19:02 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dan sejumlah anggota DPR pendukung hak angket Century yang memperkirakan bahwa Fraksi Demokrat akan berupaya merebut posisi sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket ternyata tak keliru. Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan bahwa Fraksi Demokrat akan mengincar posisi Ketua Pansus Angket Century. Menyikapi pernyataan Gayus Lumbuun, Boni Hargens dan Misbakhun yang meminta agar pimpinan panitia angket dipegang oleh salah satu inisiator hak angket, Marzuki mengingatkan agar semua pihak menghargai aturan yang berlaku di DPR, termasuk dalam pembentukan dan pemilihan pimpinan panitia angket. "Jadi, ini bukan soal etis atau tidak etis, dan siapa yang mendukung angket lebih dulu. Lebih baik kita kembalikan pada aturan dan mekanisme yang berlaku di DPR," katanya.
"Jika usul penggunaan hak angket anggota DPR dalam kasus bailout Bank Century disetujui Rapat Paripurna DPR, 1 Desember mendatang, wajar jika salah satu anggota Fraksi Demokrat di DPR jadi ketuanya," kata Marzuki, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11).
Dijelaskan Marzuki Alie, dalam Undang-undang (UU) dan Tata Tertib disebutkan bahwa pimpinan panitia angket dipilih berdasarkan prinsip musyawarah dan mufakat, dengan mengedepankan asas proporsionalitas. "Persyaratan itu telah dipenuhi oleh Fraksi Partai Demokrat," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dan sejumlah anggota DPR pendukung hak angket Century yang memperkirakan bahwa Fraksi Demokrat akan berupaya merebut posisi
BERITA TERKAIT
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi