Demokrat Ingatkan Kasus Ruyati Tidak Dipolitisasi
Senin, 20 Juni 2011 – 23:43 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, mengecam pihak-pihak yang mengkaitkan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan konferensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Swiss beberapa waktu lalu, dengan masalah Ruyati. Menurut Inggrid, tak semestinya SBY yang sudah dipuji di luar negeri justru dicaci di negeri sendiri. Ia mencontohkan upaya pendampingan terhadap para TKI yang bermasalah di luar negeri. Langkah pemerintah termasuk ketika Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menemui Menteri Hukum Kerajaan Arab Saudi serta Komisi HAM negeri kaya minyak itu.
“Masa Presiden kita di ILO dielu-elukan disini dihujat. Mereka yang menghujat Presiden bahwa pidato presiden di ILO itu pepesan kosong tentunya adalah mereka yang tidak memahami lebih dalam persoalan Ruyati,” ujar Inggrid di Gedung DPR RI, Senin (20/1).
Politisi Demokrat yang juga istri Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hassan itu menegaskan, pihak yang menghujat SBY jelas memungkiri peran dan komitmen pemerintah dalam hal perlindungan TKI. Sebab, katanya, SBY sudah melakukan aksi nyata demi melindungi TKI di luar negeri.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, mengecam pihak-pihak yang mengkaitkan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP