Demokrat Ingin Unsur Polisi dan Jaksa Pimpin KPK
Rabu, 24 Agustus 2011 – 06:16 WIB
Salah seorang anggota Pansel KPK Saldi Isra juga menegaskan, bahwa pihaknya juga tidak menggunakan criteria latarbelakang saat memilih 8 nama calon pimpinan KPK yang diajukan k DPR. Termasuk, saat menentukan empat nama teratas. "UU tak bilang begitu. Kita hanya ingin cari orang terbaik yang tak memberi beban pada KPK," ujar Saldi.
Sebagaimana diketahui, empat nama teratas yang disusun pansel masih belum memuat unsur polisi dan jaksa. Mereka adalah Bambang Widjojanto (advokat), Yunus Husein (Ketua PPATK), Abdullah Hehamahua (Penasihat KPK), dan Handoyo Sudrajat (Deputi Pengawasan internal dan Pengaduan KPK).
Kedua calon yang mewakili dua unsure tersebut baru masuk daftar urutan empat nama selanjutnya. Berurutan berikutnya adalah Abraham Samad (advokat), Zulkarnain (jaksa), Adnan Pandupraja (Kompolnas), dan Aryanto Sutadi (polisi). (dyn)
JAKARTA - Partai Demokrat memberi sinyal komposisi ideal kepemimpinan KPK kedepan. Ketua Komisi III yang sekaligus menjabat Ketua Departemen Penegakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK