Demokrat: Ini Bagian Skenario Turunkan Anas
Selasa, 21 Februari 2012 – 00:27 WIB
JAKARTA - Dugaan adanya politik uang pada Kongres Demokrat, Mei 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat terus mencuat. Keterlibatan Umar Arsal pun selaku Ketua Tim Pemenangan Anas Urbaningrum untuk Kawasan Timur Indonesia yang disebut telah membagi-bagikan uang kepada para peserta kongres juga semakin menguat. Namun pengakuan ini tetap saja dibantah oleh Umar Arsal. Ketua DPP Demokrat Bidang Tanggap ini mengatakan pengakuan yang dilakukan oleh mantan ketua DPC Demokrat ini merupakan bagian dari skenario untuk menurunkan Anas Urbaningrum yang secara sah terpilih sebagai ketua umum Demokrat.
Setelah mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Diana Maringka mengatakan telah menerima uang Rp 100 juta dari Umar Arsal, kali ini giliran Mantan Ketua DPC Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Luthfi Hasan dari Makassar, Senin (20/2).
Baca Juga:
Hanya saja, Luthfi mengakui tidak menerima dana USD 10 ribu, meskipun ia diiming-imingi dari tim pemenangan Anas Urbaningrum. "Saya dipanggil ke ruangan khusus saat kongres, tapi saya katakan tidak mau karena memang sejak awal mendukung Marzuki Alie, apa pun yang terjadi," kata Luthfi yang enggan menyebut nama tim sukses Anas yang dimaksud.
Baca Juga:
JAKARTA - Dugaan adanya politik uang pada Kongres Demokrat, Mei 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat terus mencuat. Keterlibatan Umar Arsal pun selaku
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi