Demokrat Interogasi Sutan Bhatoegana
Tidak Minta Maaf, Ansor Siap Polisikan
Kamis, 29 November 2012 – 06:19 WIB
Secara terpisah, Wakil Ketua DPD Laode Ida menganggap Sutan tidak bersikap jujur terkait pernyataan tentang mendiang Gus Dur. "Dalam dialog kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), saya salah satu di antara pembicara, termasuk Bhatoegana, Kurtubi, Priyono, Ichsanudin Noorsy, dan Adhie Massardi," kata Laode.
Dia menyaksikan secara langsung kronologi munculnya pernyataan Bhatoegana yang dianggap sebagai reaksi emosional-ofensif. Khususnya terhadap penjelasan Adhie yang membandingkan praktik korupsi dari masa ke masa. Termasuk jaringan mafia migas dari presiden satu dan yang lain
Dia mengimbau Sutan jujur dan segera meminta maaf atas pernyataan yang menuduh Gus Dur korup sehingga diturunkan dari jabatan presiden. "Seraya introspeksi karena pengambil kebijakan seperti Sutan harus menghindari sikap emosional," katanya.
Laode membenarkan bahwa Sutan menanggapi pernyataan Adhie dengan sangat emosional sehingga mungkin tidak menyadari akan ucapannya menyinggung Gus Dur. Saat itu pula Adhie meluruskan bahwa Gus Dur itu diturunkan dari jabatan presiden bukan karena korupsi, tapi kalah secara politik. "Itu fakta yang benar," imbuh Laode.
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana terancam sanksi dari partainya. Kemarin Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat memanggil
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya