Demokrat Jabar Kisruh
26 DPC Tolak Penjaringan Balon Gubernur
Kamis, 08 Maret 2012 – 08:33 WIB
Ia menegaskan, yang namanya organisasi dalam berkegiatan itu harus ada SK-nya. "Ini malah berani melakukan penjaringan cagub dan cawagub dari kalangan internal serta eksternal," sebut Budi. Dalam aturan PO tersebut, lanjut Budi, pelaksanaan penjaringan Pilgub itu harus ada persetujuan dari Tim 9. Selanjutnya Tim 9 memberikan SK kepada Ketua Tim Penjaringan.
Ia menjelaskan, Tim 9 untuk Pilgub itu terdiri dari 5 orang pengurus DPP dan 4 orang pengurus DPD. "Tapi hingga kini Tim 9 itu belum dibentuk," cetusnya.
Selama ini, kata Budi, seluruh DPC Demokrat di Jabar tidak pernah dilibatkan DPD Jabar dalam persiapan penjaringan Pilgub 2013. Bahkan sehari sebelum jadwal proses penjaringan dilakukan, Budi pernah memberi masukan kepada Ketua Kominfo DPD Demokrat Jabar Yanrizal Usman serta pengurus daerah lainnya. Namun masukan itu tidak ditanggapi.
"Kemungkinan proses penjaringan yang tak sesuai PO ini akan ditolak pengurus pusat. Ini kan jadi mubazir. Karena nanti pusat mebentuk Tim 9 untuk melakukan penjaringan lagi," ungkap Budi. Dalam pertemuan tadi hadir pula Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Ucu Asep Dani, dan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Toni Setiawan.
BANDUNG- Baru saja melenggang membuka penjaringan bakal calon (balon) Gubernur, Partai Demokrat sudah dilanda ‘badai’ kisruh di tubuh
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir