Demokrat Jabar Kisruh
26 DPC Tolak Penjaringan Balon Gubernur
Kamis, 08 Maret 2012 – 08:33 WIB

Demokrat Jabar Kisruh
"Lebih baik distop saja menjaringan pilgub. Ini mubazir. Kami meminta proses penjaringan itu sesuai aturan dan prosedur," katanya.
Berdasarkan PO Nomor 10/PO-02/DPP/PD/II/2007 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, lanjut Budi, pelaksanaan penjaringan Pilgub itu harus ada persetujuan dari Tim 9. Selanjutnya Tim 9 memberikan SK kepada Ketua Tim Penjaringan. Ia menjelaskan, Tim 9 untuk Pilgun itu terdiri dari 5 orang pengurus DPP dan 4 orang pengurus DPD.
"Tapi hingga kini Tim 9 itu belum dibentuk. Jadi penjaringan cagub dan cawagub Jabar yang saat ini dilakukan tidak tepat. Selain itu belum keluar SK soal penetapan Ketua Tim Penjaringan Demokrat untuk Pilgub Jabar. Anehnya, kenapa tiba-tiba ada Ketua Tim Penjaringan yang dijabat Didin Supriadin," tutur Budi.
Lebih lanjut Budi menuturkan, para pengurus DPC Demokrat se-Jabar belum berniat mengajukan aduan ke pengurus pusat. Mereka menunggu respon DPD Demokrat soal protes tersebut. Pihak DPD pun diharapkan mendegar masukan dari DPC selama ini. "Kami menunggu respon DPD untuk menjelaskan kepada DPC. Sebab saat rencana penjaringan itu, para DPC tidak dilibatkan," tutup Budi. Ditempat terpisah, setelah sebelumnya akademisi Saly Iskandar, giliran Rektor Universitas Lalangbuana.
BANDUNG- Baru saja melenggang membuka penjaringan bakal calon (balon) Gubernur, Partai Demokrat sudah dilanda ‘badai’ kisruh di tubuh
BERITA TERKAIT
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi