Demokrat: Jangan Ada Kriminalisasi pada Mpok Sylvi
jpnn.com - jpnn.com -Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan akan terus mengawal pemeriksaan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, sebagai saksi di Bareskrim Polri.
Hari ini, Jumat (20/1), Sylvi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta, di Kwarda Pramuka DKI tahun anggaran 2014-2015. Saat ini dia telah berada di gedung sementara Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kami berharap agar pemeriksaan berjalan fair, adil dan transparan. Apabila di dalam prosesnya nanti kami nilai ada tindikasi kriminalisasi, tentu kami akan menyikapinya dengan mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk menegakkan keadilan," kata Didik, Jumat (20/1).
Anggota Komisi III DPR ini memberi penekanan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Apalagi, Sylvi saat ini sedang berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Polisi sebagai pengayom dan penjamin rasa aman masyarakat harus menjaga agar pilkada bisa berjalan fair, bermartabat, luber dan Jurdil. Haram hukumnya kepolisian melakukan keberpihakan baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar dia.
Selain itu, tambah sekretaris fraksi Partai Demokrat ini, kepolisian tidak boleh melakukan pembiaran institusinya melibatkan diri, diintervensi dan dijadikan alat kekuasaan untuk memberangus lawan politik.(fat/jpnn)
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan akan terus mengawal pemeriksaan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB