Demokrat Jangan Terlena Survei Bagus
jpnn.com - JAKARTA - Pakar komunikasi politik, Effendi Ghazali mengingatkan agar Partai Demokrat tidak terlena dengan hasil survei yang menyebut partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu meraih elektabilitas di atas 10 persen. Effendi mengingatkan, hasil survei tidak menggambarkan realitas sebenarnya.
"Saya hanya khawatir Demokrat terlena dengan survei yang berhasil bahwa dia (Demokrat) sudah berada di 10,6 persen," kata Effendi kepada wartawan di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu (12/3).
Menurutnya, hasil survei yang menaikkan elektabilitas partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut positif untuk memberikan motivasi. Namun, sambung Effendi, hasil survei yang menaikkan elektabilitas Partai Demokrat perlu dipertanyakan metode surveinya.
Pasalnya, survei-survei lain hanya menempatkan elektabilitas partai berlambang bintang mercy itu di bawah 10 persen.
"Artinya, ada kesalahan metode survei-survei yang lain dong. Kalau terlena dan tidak benar, itu jatuhnya sakit sekali," ujar mantan anggota Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat ini.
Hasil survei Media Survei Nasional (Median) yang dirilis Selasa (11/3) kemarin menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat mencapai 11,3 persen. Rinciannya, elektabilitas pemilih Pulau Jawa 6,1 persen dan di luar Jawa 5,2 persen.
Survei yang sama menunjukkan bahwa PDIP memiliki elektabilitas tertinggi untuk wilayah Pulau Jawa dengan raihan 22,8 persen. Sedangkan Partai Golkar menguasai pemilih di luar Pulau Jawa dengan tingkat elektabilitas 21,6 persen. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pakar komunikasi politik, Effendi Ghazali mengingatkan agar Partai Demokrat tidak terlena dengan hasil survei yang menyebut partai pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YES Gen Competition 2025 Ajak Generasi Muda Indonesia Berinovasi Tangani Permasalahan Lingkungan
- Gilang Juragan 99 Siap All Out jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan