Demokrat Jateng Mulai Pecah
Senin, 11 Januari 2010 – 13:01 WIB
Demokrat Jateng Mulai Pecah
SEMARANG - Partai Demokrat di Jawa Tengah pecah. Sebanyak 25 DPC bersatu. Mereka mendesak segera digelar musyawarah daerah luar biasa untuk menggoyang kepemimpinan Sukawi Sutarip (Ketua DPD) dan Dani Sriyanto (Sekretaris). Pernyataan ini sekaligus meng-counter hasil rapat harian DPD Jateng, Sabtu (9/1) kemarin. Dalam rapat yang dipimpin Sukawi Sutarip dan Dani Sriyanto menghasilkan keputusan DPD akan membentuk Tim 7. Tim ini bertugas melaksanakan carateker atau muscablub di 8 kabupaten/kota. DPD berencana mengganti 8 ketua DPC menjelang konggres PD di Bandung Mei mendatang. Antara lain, Kebumen, Wonosobo, Klaten, Kudus, Kabupaten Pekalongan. Karanganyar, Wonogiri dan Jepara.
Pertemuan 25 DPC Partai Demokrat digelar dalam forum Ketua DPC se-Jateng di kediaman Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Rudi Nurrahmat, Minggu (10/1) kemarin. Hasilnya, forum menilai Sukawi dan Dani sudah tak layak lagi memimpin DPD Partai Demokrat Jateng. Keduanya dianggap sering melanggar AD/ART dan gerakan politiknya meresahkan kader-kader di daerah.
Baca Juga:
Juru Bicara Forum Ketua DPC Muhammad Ikhsan mengatakan, di saat Partai Demokrat pusat dituding menerima dana Bank Century, seharusnya seluruh kader di daerah menyolidkan barisan. Namun di DPD Partai Demokrat Jateng hal itu tidak terjadi. "Malah diperparah dengan pembusukan oleh internal partai. Ancaman carateker dan muscablub terhadap sejumlah ketua DPC di Jateng merupakan salah satu arogansi dan kebijakan yang tidak populis dan mengganggu kondusivitas internal Demokrat."
Baca Juga:
SEMARANG - Partai Demokrat di Jawa Tengah pecah. Sebanyak 25 DPC bersatu. Mereka mendesak segera digelar musyawarah daerah luar biasa untuk menggoyang
BERITA TERKAIT
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh