Demokrat juga Siapkan Gugatan

JAKARTA - Partai Demokrat (PD) seperti tidak mau kalah dengan dua pesaingnya, pasangan Mega-Pro dan JK-Win yang hingga saat ini masih ngotot ada kecurangan dalam Pilpres. Partai pemenang pemilu itu juga bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi pasca penetapan capres dan cawapres terpilih nanti. Selain mengantisipasi adanya gugatan, PD telah menyiapkan laporan kecurangan yang dilakukan pasangan calon lain.Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, semua dugaan kecurangan akan disalurkan kepada pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku. "Kita berharap demi keadilan mendapat penyelesaian yang baik," kata SBY dalam pengarahan di depan peserta Rakornas PD di Kawasan PRJ Kemayoran, Rabu (22/7) malam.

Acara itu dihadiri pengurus dan caleg terpilih PD. Hadir pula cawapres Boediono, Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Hatta Rajasa, dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Djoko Suyanto.SBY juga meminta pihak yang menuduh pemerintah berlaku curang untuk membuktikannya secara hukum. "Tidak benar SBY curang. Sebagai manusia biasa, kadang-kadang sakit, dengan tuduhan-tuduhan seperti itu," katanya. SBY mengatakan tidak ada niat untuk berbuat curang. Lagi pula, jalan untuk berbuat curang juga tidak ada.

SBY mengatakan, dalam kabinet pemerintahan saat ini, presiden dan wakil presiden saja berasal dari partai berbeda. Begitu juga para menteri. Gubernur, bupati, dan wali kota pun dari partai yang beragam. ?Bahkan, dari Partai Demokrat sedikit yang menjadi gubernur dan wali kota,? katanya. Dia mengatakan, dengan banyaknya pemantau, sangat sulit bagi kontestan pemilu berbuat curang. ?Mari kita gunakan akal sehat dan logika untuk tidak terlalu cepat mengatakan curang, curang, curang. Jangan ada dusta di antara kita. Kalau memang ada protes, salurkan,? ujarnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo mengatakan, pihaknya telah menginventarisasi dugaan kecurangan yang dilakukan kandidat lain. Di antaranya bahkan sudah ditangani pihak kepolisian. ?Kami sudah menyerahkan semuanya ke prosedur hukum,? jelasnya.Beberapa dugaan penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan kandidat lain adalah pencontrengan dua kali oleh pendukung kandidat lain di pesisir tengah Lampung Barat. "Ada pula politik uang di Sragen yang dilakukan tim kampanye pasangan lain. Pelaku sudah ditangkap, masih diproses," katanya. (sof/tof)