Demokrat: Kalau Diajak, Kenapa Tidak?
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat menyatakan siap bekerja sama dengan koalisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika merasa cocok dan ada chemistry.
Partai Demokrat menyatakan hal itu semua demi kepentingan rakyat.
"Kalau kami diajak dan partai demokrat merasa cocok, chemistry-nya ada, ya kenapa tidak," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
BACA JUGA : Demokrat Minta Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi
Syarif menambahkan, pihaknya tidak transaksional. Setahu Hasan, komunikasi yang dilakukan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah bagaimana menyalurkan aspirasi PD di dalam memperjuangkan 14 pokok-pokok program-program partainya selama masa kampanye.
Menurutnya lagi, pada intinya Partai Demokrat hanya memberikan masukan kepada Jokowi.
"Nah, harapan Partai Demokrat itu adalah kalau nanti ditetapkan secara final oleh MK Pak Jokowi menjadi presiden, harapan kami adalah program-program itu bisa dilaksanakan oleh Pak Jokowi," katanya.
BACA JUGA : Demokrat Minta Koalisi Dibubarkan, Golkar Ungkit Era SBY
Partai Demokrat menyatakan siap jika diajak bergabung dengan kubu Jokowi demi kepentingan rakyat.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat