Demokrat Kalbar Setia kepada AHY, Desak Tindak Tegas Oknum Pembelot yang Terlibat GPK-PD
jpnn.com, PONTIANAK - Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Erma Suryani Ranik mendesak DPP PD memecat oknum anggota partai yang membelot dan akan mengudeta Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Erma yang juga mantan wakil ketua Komisi III DPR ini menegaskan bahwa DPD PD Kalbar setia dan mendukung penuh AHY yang terpilih aklamasi sebagai ketua umum partai berlambang bintang mercy itu.
"Kami selaku dewan pimpinan daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Kalimantan Barat menyatakan setia dan mendukung penuh Bapak H. Agus Harimurti Yudhoyono, yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Demokrat pada Kongres V bulan Maret 2020," kata Erma di Pontianak, Sabtu (20/2).
Erma menegaskan bahwa DPD PD Kalbar telah menggelar rapat kerja daerah (rakerda) pada Kamis (18/2).
Menurut Erma, salah satu hasil rakerda adalah DPD dan seluruh kader PD se-Kalbar mendesak DPP PD mengambil langkah tegas sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) terhadap oknum kader di pusat maupun di daerah yang terbukti terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD. Oknum-oknum tersebut harus dipecat dari struktur partai.
"Intinya, seluruh kader yang ada di Kalbar siap untuk tetap setia dan mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih secara aklamasi sebagai ketum Demokrat pada Kongres ke V Tahun 2020 lalu," katanya.
Erma menjelaskan rakerda itu dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PD Teuku Riefky Harsya, DPD PD (ketua, sekretaris, bendahara dan direktur eksekutif daerah), beserta tujuh anggota Fraksi Demokrat Kalbar (ketua, sekretaris, bendahara).
"Rakerda ini dihadiri secara virtual dengan jumlah peserta 99 orang, termasuk 14 DPC kabupaten/kota (ketua, sekretaris, bendahara dan direktur eksekutif cabang) beserta 52 anggota Fraksi Partai Demokrat kabupaten/kota (ketua, sekretaris, bendahara)," tuturnya.
Menurut Erma, salah satu hasil rakerda adalah DPD dan seluruh kader PD se-Kalbar mendesak DPP PD mengambil langkah tegas sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) terhadap oknum kader di pusat maupun di daerah yang terbukti terlibat Gerakan Pen
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar