Demokrat Kalsel Belum Mikir Pilkada
Minggu, 27 September 2009 – 11:45 WIB
BANJARMASIN - Jelang Pilkada Kalsel 2010 mendatang, saat ini sudah ramai diberitakan bahwa Partai Demokrat menjadi rebutan beberapa kandidat calon gubernur Kalsel untuk periode 2010-2015. Namun nyatanya, partai yang didirikan Presiden SBY itu belum menentukan langkah pasti dalam menghadapi Pilkada Kalsel 2010. "Kita belum konsentrasi ke arah Pilkada Kalsel 2010," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel, HM Iqbal Yudiannor. Meski demikian, Iqbal mengakui bahwa sudah ada beberapa orang kandidat yang mengajukan lamaran untuk diusung Partai Demokrat menjadi calon gubernur Kalsel. Namun lamaran itu belum diterima secara resmi. Dua lamaran antara lain datang dari HM Zairullah Azhar, serta H Sjachrani Mataya. "Kita ada menerima dua lamaran, tapi belum diajukan secara resmi, karena kita (memang) belum membuka pendaftaran dan juga belum membentuk tim," ucapnya lagi.
"Yang lebih kita fokuskan sekarang adalah mendefinitifkan kader Partai Demokrat di dalam susunan kelembagaaan DPRD, baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota," tambah pria yang juga terpilih sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Kalsel ini, Sabtu (26/9) siang kemarin.
Baca Juga:
Dijelaskan Iqbal pula, saat ini Demokrat memang sedang sibuk dengan penempatan kader-kader partainya di lembaga legislatif, termasuk dalam pembentukan fraksi, maupun pembentukan komisi dan badan-badan. "Kita menyelesaikan dulu perangkat kelembagaan DPRD. Setelah selesai, baru mengarah ke Pilkada Kalsel," ungkapnya.
Baca Juga:
BANJARMASIN - Jelang Pilkada Kalsel 2010 mendatang, saat ini sudah ramai diberitakan bahwa Partai Demokrat menjadi rebutan beberapa kandidat calon
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret